Rekomendasi Ikan dan Tanaman yang Cocok untuk Budidaya Aquaponik

Ketika memulai budidaya, tentunya harus mempertimbangkan beberapa hal salah satunya kesesuaian jenis tanaman dengan sistem budidaya yang digunakan, serta manfaat dan nilai ekonomisnya. Berikut beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam dengan budidaya aquaponik.

1. Selada

Untuk menanam selada bisa menggunakan sistem aquaponik NFT, rating apung, dan pasang surut. Hasil selada yang ditanam dengan sistem aquaponik dapat tumbuh dengan baik dan memiliki rasa yang renyah. Tanaman tidak mudah layu dan perawatannya juga mudah.

1. Tomat

Untuk menanam tomat dapat menggunakan sistem pasang surut atau sistem tetes (aliran kecil yang ditempatkan di dekat tanaman) karena tomat merupakan jenis tanaman yang tidak suka dengan air menggenang, tetapi membutuhkan air yang cukup. Tomat mudah dibudidayakan, tetapi perlu sedikit waspada apabila ada hama seperti ulat atau lalat buah. Hasil tomat yang ditanam dengan sistem aquaponik relatif lebih cepat tumbuh dan memiliki buah yang tidak mudah busuk.

3. Kangkung

Kangkung merupakan jenis tanaman yang senang dengan air banyak. Ada dua jenis kangkung yaitu kangkung air dan darat, keduanya dapat ditanam dengan sistem aquaponik. Kangkung dapat ditanam dan tumbuh dengan baik di sistem aquaponik rakit apung, NFT, dan pasang surut. Perawatan kangkung sangat mudah dan pertumbuhannya cepat sehingga lebih cepat panen. Hama yang sering menghinggapi tanaman kangkung adalah ulat, jamur, dan bakteri pembusuk batang.

4. Sawi

Tanaman sawi akan tumbuh baik meskipun tergenang di air jadi sangat cocok dibudidayakan secara aquaponik. Sawi memiliki jenis yang sangat banyak tetapi pada dasarnya semua jenis dapat ditanam dengan cara aquaponik dan dapat tumbuh dengan baik. Perawatan sawi mudah, hama yang sering menghinggapi berupa ulat. Sawi yang ditanam dengan aquaponik akan lebih tahan lama dan renyah.

4. Bayam

Tanaman bayam sangat mudah tumbuh dengan sistem aquaponik karena kebutuhan nutrisi bayam dapat terpenuhi dengan baik. Hama yang sering menghinggapi biasanya berupa ulat daun.

Selanjutnya adalah bebrapa jenis ikan untuk budidaya aquaponik

1. Aquaponik Nila

Ikan nila adlaah jenis konsumsi yang paling populer dan mudah dibesarkan. Nila mencapai ukuran panen dengan cepat dan mentolerir pH dan suhu air (60 sampai 75 derajat C) daripada kebanyakan ikan tawar lainnya. Nila omnivora dan biasanya tidak mengganggu atau memakan saudara mereka yang lebih kecil. kelezatan dagingnya membuat ikan nila populer di kalangan pecinta ikan tawar.

2. Ikan Lele

Lele adalah ikan air tawar terkemuka yang diperdagangkan secara komersial. Ikan ini tangguh, cocok untuk kondisi air hangat hingga 80 derajat C, dan tahan terhadap banyak penyakit parasit yang muncul. Jika dilihat dari peluang bisnis, lele sangat menguntungkan.

3. Ikan Mas

Ikan lele kadang sulit dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi. Ikan mas adalah pilihan yang baik untuk pemula. Ikan mas yang dibudidayakan dengan aquaponik akan lebih bersih karena air aquaponik tidak berlumpur.

4. Patin

Patin telah teruji dapat menjadi pasokan pupuk organik bagi tanaman dengan teknik aquaponik. Tekstur dagingnya lembut dan sedikit duri. Kelezatan ikan patin telah menjadi favorit dalam bisnis kuliner. Harga jual patin cenderung lebih tinggi dan waktu pembudidayaannya tidak lama.

5. Ikan Gurame

Ikan gurame menyukai perairan yang tidak terlalu dalam dan aliran airnya tidak deras. Pemeliharaan gurame relatif mudah dan teknologi pembudidayaannya telah berkembang pesat. Ikan gurame tidak rewel soal pakan karena termasuk jenis omnivora. Harga jual ikan gurame relatif stabil di antara ikan air tawar lainnya.

Sumber : bisnisukm.com